Skip to main content

Bedanya Kuliah Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Teknik Komputer



Saat memilih jurusan untuk kuliah, kamu mungkin pernah menemui jurusan Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Sistem Informasi yang terletak di satu universitas. Terdengar mirip satu sama lain, kan? Meski sama-sama mengandung unsur komputer, tentu aja ketiga jurusan tersebut memiliki beberapa perbedaan. Jangan hanya membuat asumsi. Kamu harus mengetahui perbedaan ketiga jurusan tersebut agar tidak salah pilih. Check this out!


Teknik Informatika (Programming)

Pada jurusan Teknik Informatika, kamu akan mempelajari ilmu dan teknik yang membahas tentang pengolahan data atau masalah transformasi dengan memanfaatkan teknologi komputer melalui proses-proses logika. Jadi, mata kuliah yang kamu temui akan lebih banyak berkutat pada pemrograman (programming), teknologi jaringan komputer, dan pengembangan perangkat lunak (software). Di beberapa universitas, jurusan Teknik Informatika disebut dengan Ilmu Komputer.

Jadi, sebelum masuk ke jurusan ini, kamu harus tanya kepada dirimu sendiri, apakah tujuan kamu benar-benar ingin menjadi praktisi IT sekaligus Software Engineer, Network Engineer, Database Engineer, Games Engineer? Apalagi, kalau kamu milih Teknik Informatika (Computer Science) gara-gara ikut teman, Gengsi atau pengen gaya-gayaan, sebaiknya sih hindari memilih jurusan ini.

Karena jika tidak siap-siap mengalami pemanasan Otak Global! Karena sudah pasti kamu akan bertemu dengan Matematika (Aljabar, Kalkulus, Statistik, Diskrit dsb), Algoritma dan tentu saja Koding. Banyak orang terjebak di sini dan akhirnya susah lulus dengan nilai pas-pasan. Nah, kalau sudah begitu, hati-hati masih banyak perusahaan yang meminta transkrip Nilai, lho! Tapi tidak perlu ditakutkan juga, kok. Jika niat kamu sudah bulat milih jurusan ini, niscaya kamu mampu dan lulus dengan senyum.




Teknik Komputer (Hardware)

Lalu, apa bedanya Teknik Informatika dengan Teknik Komputer? Nah, apabila Teknik Informatika lebih fokus pada programming, maka kamu akan lebih sering berkutat dengan perangkat keras (hardware) di jurusan Teknik Komputer. Tenang, kamu tidak akan tiba-tiba diminta untuk merakit komputer, kok. Hardware yang dimaksud cenderung berhubungan dengan microcontroller dan prosesor komputer. Sesekali, kamu juga akan bertemu dengan bahasan programming dengan “bahasa mesin”.


Sistem Informasi (Komputer & Manajemen)

Ini, nih, jurusan yang menggabungkan ilmu tentang komputer dengan bisnis/manajemen. Sebenarnya, ilmu yang dipelajari tidak jauh berbeda dengan Teknik Informatika. Tetapi, Sistem Informasi juga berfungsi untuk menjadi “jembatan” antara kebutuhan bisnis dan aplikasi yang harus dirancang. Jadi, kamu tidak hanya belajar tentang ilmu merancang aplikasi, kamu juga dituntut untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien bisnis setelah lulus nanti.




Pahami Perbedaan Secara Mendalam

Saat ini, jurusan Ilmu Komputer lebih contoh ke arah ‘sains’-nya komputer, karena akan membahas lebih dalam tentang algoritma, konsep pemikiran sebuah aplikasi, teori jaringan, dan lain-lain. Skripsi dari jurusan ilmu komputer boleh membahas sebuah teori/algoritma tertentu tanpa harus membuat aplikasinya.

Jurusan Teknik Informatika lebih condong ke implementasi daripada teori. Di sini akan lebih fokus kepada proses pembuatan aplikasi, walaupun begitu, teori juga pasti dibahas tapi tidak sedalam di Ilmu Komputer. Skripsinya anak TI (Teknik Informasi) wajib membuat aplikasi.

Jurusan Sistem Informasi akan menggabungkan konsep komputer dan bisnis/manajemen. Tujuannya sebagai ‘jembatan’ antara kebutuhan bisnis dengan aplikasi yang mesti dirancang. Contohnya seperti bagaimana berhubungan dengan client bisnis, bagaimana merancang aplikasi berdasarkan skala bisnis perusahaan, dan seterusnya.

Jurusan Teknik Komputer lebih kepada hardware. Walaupun memakai nama ‘komputer,’ jurusan ini sering berada di bawah Fakultas Teknik. Hal ini sebenarnya mirip dengan Fakultas Teknik Elektro, namun juga akan dibahas tentang programming yang menggunakan ‘bahasa mesin.’ Hardware di sini lebih ke arah microcontroller, ‘chip’ atau processor komputer. Bukan bagaimana merakit komputer.

Perbedaan di atas hanya gambaran umum, dan bisa sangat berbeda tergantung dengan Universitas mana yang akan kalian pilih. Beda universitas, beda nama, dan akan beda pula kurikulumnya. Misalnya, kalau mengambil jurusan Ilmu Komputer IPB, tentu akan membahas bagaimana implementasi ilmu komputer ke pertanian.

Karena berbeda satu sama lain, lulusan dari ketiga jurusan tersebut tentu memiliki gelar yang berbeda. Lulusan dari Teknik Informatika akan mendapat gelar S.Kom, berbeda dari Ilmu Komputer yang memiliki gelar S. Inf. Sedangkan, mahasiswa Sistem Informasi nantinya akan mendapatkan gelar S. SI. 

Sumber: https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-life/bedanya-kuliah-teknik-informatika-teknik-komputer-dan-sistem-informasi/





Comments

Popular posts from this blog

Perbandingan Budaya Indonesia dengan Malaysia

   A. Budaya Indonesia Macam Macam Kebudayaan di Indonesia dan Penjelasannya Macam macam kebudayaan Indonesia sangat beragam dan hadir dalam banyak bentuk seperti karakteristik kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa ini. Menurut Mitchel budaya adalah seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan, standar, pengetahuan, moral hukum dan perilaku yang disampaikan oleh individu-individu dan masyarakat yang menentukan bagaimana seseorang bertindak, berperasaan dan memandang dirinya serta orang lain. Kebudayaan Indonesia memiliki karakteristik kebudayaan sendiri yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, terutama faktor geografis, agama, politik, ekonomi dan sebagainya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa karakteristik kebudayaan itu : 1.        Culture is an adaptive mechanism 2.        Culture is learned 3.        Cultures Changed 4.     ...

Tugas 2 Inovasi SI & New Technology

Tren Teknologi yang akan Berkembang di Masa Depan Dalam laporan yang diungkapkan Global Industry Vision (GIV) baur ini, melaporkan hasil prediksi tentang perkembangan dunia dan industri teknologi hingga 2025. Menurut data yang diperoleh perusahaan dan berdasarkan hasil olah data kuantitatif, dan pengamatan terhadap berbagai use case pemanfaatan teknologi kecerdasan secara nyata di berbagai sektor industri. Ada 10 megatren baru teknologi yang akan berkembang di masa depan ini.  Laporan GIV itu menjabarkan mengenaik prediksi tren teknologi yang akan mewarnai pasar kompetisi menjelang tahun 2025, seperti implementasi jaringan 5G, maraknya gelaran teknologi berbasis AI, adopsi robot rumahan, hingga pemanfaatan smart assistant dalam kehidupan sehari-hari. Sepuluh tren dan prediksi Huawei di tahun 2025 seperti yang termuat dalam laporan GIV, meliputi: 1. Robotika di Kehidupan Sehari-hari Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang material, AI perseptual,...

Tugas 4 Manajemen Layanan Sistem Informasi #

Service Management System Tools Halo, bapak/ibu dosen serta kawan-kawan seperjuangan! Selamat datang kembali di blog saya, Zhirazzi Dimas Praseptyo, mahasiswa Universitas Gunadarma kelas 2KA01, Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, angkatan 2018. Kali ini saya akan membahas lebih dalam topik mengenai sistem manajemen layanan. Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan mengenai spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan untuk service management system atau sistem layanan manajemen. Sekarang saya akan menjelaskan secara lebih spesifik terhadap tools atau alat-alat yang digunakan dalam pengimplementasian service management system (SMS). Mengacu pada satuan acara perkuliahan (SAP) mata kuliah Manajemen Layanan Sistem Informasi, saya akan membagi isi artikel yang saya buat ke dalam 3 sub bab, yaitu Tool Assessment Framework , Analysis of Specific ITSM Tools , dan Selection of the Tool that Best Fits a Given SMS . I. Tool Assessment...