Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Hardware & Software Komputer | Review Produk Inovasi Perusahaan IT
Halo, kawan-kawan! Selamat datang kembali di blog saya yang kece nan informatif ini! ;D. Bagi kalian yang baru pertama kali berkunjung ke blog saya, perkenalkan nama saya Zhirazzi Dimas Praseptyo, biasa dipanggil Zhirazzi, saya dari kelas 2KA01, jurusan Sistem Informasi, angkatan 2018.
Seperti yang kalian semua ketahui, kampus kita tercinta, Universitas Gunadarma, merupakan instansi pendidikan yang mempunyai basis teknologi informasi. Maksudnya apa tuh? Maksudnya adalah... segala kegiatan yang berlangsung di Gunadarma, baik itu kegiatan akademik, administrasi maupun yang lainnya, dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Contoh kecilnya aja nih, jika kalian belum membayar uang kuliah, kalian tidak akan bisa mencetak Kartu Rencana Studi kalian. Kalian memang masih bisa mengisinya, tapi kalian tidak akan bisa mencetaknya. Kenapa demikian? Itu karena master file administrasi kampus terhubung ke master file akademik kampus. Dan di balik itu, ada teknologi informasi yang bekerja.
Nah, untuk memahami cara kerja teknologi informasi, ada ilmu khususnya juga loh, kawan-kawan. Sebelum Gunadarma menjadi universitas, Gunadarma sudah mengadakan program studi yang mempelajari tentang teknologi informasi yaitu program studi Manajemen Informatika. Ketika itu, Universitas Gunadarma masih bernama Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer Gunadarma (STMIK Gunadarma). Sekarang, prodi Manajemen Informatika telah dipindahkan ke jenjang D3 sedangkan di jenjang S1, ada prodi yang baru diciptakan pada awal tahun 2000-an lalu yaitu prodi yang bernama Sistem Informasi.
Lalu apa sih pengertian teknologi informasi dan sistem informasi menurut para ahli? Berikut adalah penjelasannya.
Teknologi Informasi
Menurut Daniel Chandler dan Rod Munday dalam A Dictionary of Media and Communication (2011 : 211), bahwa teknologi informasi secara umum bersinonim dengan komputer dan jaringan komputer namun lebih luas dalam hal perancangan berbagai teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan/atau mendistribusikan informasi secara elektronik termasuk di dalamnya televisi dan telepon.
Sistem Informasi
Sistem informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Nah, gimana-gimana? Setelah membaca pengertian menurut para ahli di atas, tentunya kalian udah pada paham dong apa itu teknologi informasi maupun sistem informasi beserta apa saja perbedaannya...
Sekarang apakah kalian tahu hubungan antara keduanya? Hubungannya adalah teknologi maupun sistem informasi sama-sama bergerak di bidang informasi (pengolahan), dan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem informasi dapat disusun oleh beberapa teknologi informasi. Sehingga apabila teknologi informasi mengalami kerusakan, maka itu akan mempengaruhi sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.
Lalu, bagaimana sih teknologi informasi dan sistem informasi bisa sampai tercipta? Berikut adalah penjelasan singkat dari bagaimana proses terciptanya teknologi informasi, sistem informasi, sampai komponen-komponen dari komputer, baik itu hardware maupun software.
I. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
Manusia mulai mempertukarkan informasi sejak dahulu kala, sekitar 3000 tahun sebelum masehi atau jika dihitung sudah lebih dari 5000 tahun yang lalu. Cara mempertukarkan informasi itu adalah dengan menuliskannya pada batu, kayu, papirus atau tanah liat. Awal sejarah perkembangan sistem informasi dimulai dari sini. Tanpa langkah yang dilakukan oleh manusia kuno ini, tidak akan ada perangkat teknologi canggih seperti komputer dan telepon seluler. Ada empat tahapan yang dilalui dalam perkembangan komunikasi dan informasi, di antaranya dapat dijabarkan di bawah ini.
Periode pertama: Pra Mekanik
Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada tahun 3000-2000 sebelum masehi, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai pada tahun 600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin yang memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut abakus.
Periode Kedua: Pascaline
Masa ini termasuk ke dalam masa abad pertengahan. Di mana orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekan informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai awal titik mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.
Periode ketiga: Elektromagnetik
Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.
Periode keempat: Elektronik
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957. Alat ini dapat menginstegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang Anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.
Setelah keempat era ini, perkembangan teknologi berlangsung secara cepat. Ditemukannya sistem operasi UNIX, komputer dari Apple, sistem operasi Windows, Linux, era dot com dan masih ada penemuan terbaru lainnya yang belum bisa disebutkan satu persatu.
II. Perkembangan Hardware dan Software Komputer
A. Hardware
Komputer dari sejak awal dibuatnya, hingga kini banyak mengalami perubahan dan penyempurnaan bentuk dan fungsinya. Pada tahun 1930, lahirlah suatu konsep dari komputer-komputer serba guna yang menjadi awal dari komputer modern saat ini.
Pada tahun 1937, Alan Turin, seorang ahli matematika bangsa Inggris membuat sebuah analisis teoritis dari kemungkinan pengembangan komputer yang serba guna. Pelaksanaan gagasan tersebut dapat segera terwujud, karena pada Perang Dunia II, pihak militer sangat membutuhkan perhitungan-perhitungan yang cepat, matang, dan akurat untuk kebutuhan perang, Sehingga dari gagasan tersebut perkembangan perangkat keas (hardware) mengalami perubahan dan fungsinya, dan perangkat lunak (software) mengalami perkembangan penggunaannya menjadi program yang mudah digunakan.
Kemajuan teknologi yang dibuat manusia telah mengubah bentuk dan fungsi komputer tersebut dalam beberapa generasi, yaitu:
1. Generasi Pertama (1946-1959)
Harvard Mark I
Generasi ini mengandalkan ruang tabung hampa (vacuum tube). Komputer ini membutuhkan ruangan yang luas, berkemampuan rendah dan terkenal dengan daya panasnya. Komputer generasi pertama dibuat masih sangat sederhana dan belum kompleks penggunaannya, sehingga komputer generasi pertama belum dapat memproses masalah-masalah yang besar.
Adapun ciri-ciri komputer generasi pertama, antara lain:
a. Ukuran fisiknya besar
b. Kecepatan proses lambat
c. Cepat panas
d. Membutuhkan listrik yang besar
e. Menggunakan tabung hampa udara (vacuum tube)
f. Memorinya menggunakan Magnetic Core Storage
g. Masih menggunakan bahasa mesin (machine language)
h. Menggunakan konsep Stored Program.
Contoh komputer generasi pertama adalah:
a. MARK I, MARK II, IBM 702 (dibuat oleh IBM/International Business Machine)
b. UNIVAC II (dibuat oleh Sperry Rand)
c. Datamanic 1000 (dibuat oleh Honeywell)
2. Generasi Kedua (1959-1965)
Honeywell 400
Pembuatan komputer generasi kedua ini merupakan pengembangan dari komputer generasi pertama yang dibuat untuk menyempurnakan bentuk dari komponen dan penggunaan listrik yang lebih hemat.
Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Komponen telah menggunakan transistor
b. Ukuran fisiknya lebih kecil
c. Kecepatan prosesnya lebih cepat
d. Tidak cepat panas
e. Membutuhkan listrik lebih sedikit
f. Memori yang digunakan lebih besar
g. Telah menggunakan bahasa tingkat tinggi (high level language)
h. Sudah dapat digunakan untuk real time (informasi yang dibutuhkan dapat dihasilkan dengan sekejap) dan time sharing (komputer digunakan bersama-sama dan komputer dapat membagi waktu untuk tiap-tiap pemakai).
Contoh komputer generasi kedua adalah:
a. IBM 7070 (dibuat oleh IBM/International Business Machine)
b. Honeywell 400 (dibuat oleh Honeywell)
c. UNIVAC III (dibuat oleh Sperry Rand)
3. Generasi Ketiga (1965-1970)
GE 600
Komputer generasi ketiga dibuat dengan menggabungkan beberapa komponen dalam satu tempat dan disempurnakan tampilan dari komputer tersebut. Selain itu, komputer generasi ketiga telah dibuat penyimpanan memorinya lebih hemat dibandingkan komputer generasi kedua dan ukuran fisiknya dibuat menjadi lebih kecil, agar dapat menghemat penggunaan ruang.
Komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Komponen telah menggunakan IC (Integrated Circuit) atau yang disebut "chip" dalam bentuk Hybrid Integrated Circuits atau Solid Logic Technology (SLT), yaitu transistor dan dioda diletakkan secara terpisah dalam satu tempat.
b. Kecepatan prosesnya lebih cepat.
c. Membutuhkan listrik lebih hemat.
d. Memorinya yang digunakan lebih besar, dapat menyimpan sampai ratusan ribu karakter.
e. Telah menggunakan penyimpanan luar yang bersifat random access, yaitu magnetik disk yang berkapasitas besar.
f. Dapat digunakan untuk multi processing dan multi programming.
Telah dibuatnya alat input-output dengan menggunakan visual display terminal yang dapat menampilkan grafik, dapat menerima dan mengeluarkan suara, dan telah digunakannya alat pembaca tinta magnetik MICR (Magnetic Ink Character Reader).
Contoh komputer generasi ketiga:
1. GE 600 (dibuat oleh General Electric)
2. Burroughs 5700 (dibuat oleh Burroughs)
3. UNIVAC 1108 (dibuat oleh Sperry Rand).
4. Generasi Keempat (1970-1995)
Apple II
Komputer generasi keempat ini dibuat dengan menggabungkan beberapa IC yang dipadatkan, yang dalam komputer generasi ketiga belum dapat digabungkan.
Komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Telah menggunakan LSI (Large Scale Integration), yaitu penggabungan beribu-ribu IC yang dipadatkan dalam 1 buah chip.
2. LSI dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration) yang dapat memuat 150.000 transistor yang dipadatkan.
3. Chip yang digunakan telah berbentuk segi empat yang membuat rangkaian-rangkaian terpadu.
Contoh komputer generasi keempat:
1. IBM 370 (dibuat oleh IBM/International Business Machine)
2. APPLE II (dibuat oleh Apple)
Untuk komputer generasi yang akan datang, banyak menggunakan sensor-sensor untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan kita, dan komputer yang akan datang dibuat untuk mempermudah interaksi antara manusia dengan komputer secara langsung yang seakan-akan manusia tersebut berada dalam komputer. Ini dapat terwujud dengan adanya materi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent), yaitu suatu peralatan yang dibuat untuk dapat bekerja seperti manusia, sehingga manusia bukan lagi sebagai obyek di luar komputer.
B. Software
1. Era Pioneer
Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel atar bagian dalam komputer, cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang dilubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara lagsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini, software komputer merupakan suatu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.
2. Era Stabil
Pada Era Stabil ii baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang dilakukan secara bersamaan (multi tasking). Software komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai dikenal sistem basis data, yang memisahkan atara program dan data.
3. Era Mikro
Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu software sistem (Windows, Linux, Machintos, dan lain-lain), software aplikasi (Ms. Office, OpenOffice, dll) dan Language Software/Bahasa Pemrograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dan lain-lain).
4. Era Modern
Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah dilengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, dan lain-lain. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.
Nah, itu adalah sejarah singkat dari bagaimana teknologi informasi serta sistem informasi bisa sampai tercipta. Bagaimana? Menarik, bukan?
Sekarang, mari kita lihat contoh produk inovasi dari salah satu perusahaan IT, yuk!
III. Review Produk Perusahaan IT yang Inovasinya Memberi Pengaruh yang Signifikan bagi Masyarakat
Siapa yang tidak tahu dengan salah satu perusahaan Apple Inc yang kini sangat terkenal sebagai perusahaan pembuat smartphone iPhone.
Apple Logo
Apple Inc, merupakan perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat yang didirikan oleh Steve Jobs (kanan) dan Steve Wozniak (kiri) pada tahun 1970.
Selama ini mungkin yang lebih booming dan terkenal yaitu produk smartphone iPhone. Namun, ternyata tak hanya iPhone yang menjadi unggulan dari Apple.
Per Mei 2019, Apple telah merilis beberapa inovasi yang tentunya sangat canggih. Ini dia 3 inovasi terbaik dari Apple setelah iPhone:
1. AirPods
AirPods
Apple telah meluncurkan earbud nirkabel AirPods pada tiga tahun yang lalu. Seperti biasanya, Apple selalu menjadi pihak pertama yang mengeluarkan terobosan baru.
Produk ini pun belum pernah dibuat oleh perusahaan manapun. Penggunaan AirPods ini pun sangat mudah, tidak perlu menyambungkan ke Bluetooth karena perangkat ini akan otomatis terhubung ke smartphone.
Kecanggihan dari AirPods ini jika salah satu earbuds dilepaskan dari telinga, maka musik yang sedang didengar akan terhenti dan akan dilanjutkan kembali ketika earbuds itu dipasang kembali ke telinga.
Selain itu, benda ini pun memiliki kotak penyimpanan yang begitu mungil dengan desain yang elegan berwarna putih.
Nah, pada awal tahun 2019 kemarin, Apple baru saja merilis AirPods generasi kedua. Salah satu perubahan yang dihadirkan Apple di AirPods baru ini adalah chip. Kali ini, Apple menggunakan chip Bluetooth H1, berbeda dari generasi sebelumnya yang memakai chip W1.
Berbekal chip anyar, earphone nirkabel ini dipastikan memiliki latency yang lebih baik. Apple juga menjanjikan performa baterai yang lebih baik di AirPods generasi kedua.
AirPods baru ini juga dibekali kemampuan untuk memanggil Siri. Jadi, dengan mengatakan "Hey, Siri", AirPods dapat diperintahkan untuk memanggil seseorang, mengecilkan volume suara, atau memberi petunjuk jalan saat terhubung dengan iPhone.
Tidak hanya itu, chip H1 baru ini memiliki kemampuan audio yang lebih baik. Sama seperti generasi sebelumnya, pada penjualan AirPods anyar ini Apple juga menyertakan opsi wireless charging case untuk pengisian daya.
AirPods with Wireless Charging Case
Tidak dipungkiri, Apple selalu melakukan inovasi di setiap produk-produknya. Meski dibanderol dengan harga yang mahal, namun dengan segala kecanggihan dan kegunaannya semua itu bisa terbayarkan.
Nah, teman-teman. Sekian dulu ya dari perjumpaan kita. Jangan lupa untuk terus berkunjung ke blog ini karena akan ada berita-berita terbaru seputar teknologi komputer lainnya yang tentunya sangat menarik untuk terus diikuti. Sampai jumpa!
Referensi dan Sumber:
https://arsitekturkomputer0.blogspot.com/2017/04/sejarah-perkembangan-hardware-dan_10.html
https://dimakiaja.wordpress.com/category/terbaru/
https://en.wikipedia.org/wiki/Pascal%27s_calculator
https://rizkypermanap.blogspot.com/2017/11/sejarah-perkembangan-sistem-informasi.html
https://www.apple.com/
https://www.artibeus.com/types-of-computer-software/
https://www.finansialku.com/inovasi-terbaik-apple/https://www.apple.com/
https://www.artibeus.com/types-of-computer-software/
https://www.liputan6.com/tekno/read/3922259/apple-diam-diam-rilis-airpods-generasi-kedua
https://www.javelin-tech.com/blog/2018/11/solidworks-2019-hardware-recommendations/
https://www.pngtube.com/viewm/oRRRm_download-apple-tech-company-logo-png-transparent-images/
Comments
Post a Comment